DAMPAK VIRUS CORONA BAGI PARA PENJUAL DAN PENGHOBI IKAN KOI

Beberapa waktu yang lalu Perusahaan Umum Perikanan Indonesia ( Perum Perindo) memastikan aktivitas perdagangan ikan di Pasar Ikan Modern tak terganggu dengan mewabahnya virus corona di Indonesia. Direktur Utama Perum Perindo Farida Mokodompit mengatakan, sejauh ini aktivitas jual beli ikan antara pedagang dan pembeli masih berjalan lancar. Perum Perindo mencatat jumlah pedagang yang aktif sebanyak 420 pedagang dengan total transaksi kisaran Rp 4 miliar-Rp 5 miliar per bulan. demikian sebagaimana dilansir oleh media Kompas (13/3/2020)

Berbeda halnya dengan pedagang ikan Koi yang banyak melakukan penjualan melalui media online. Pada hari ini (16/3/2020) dampak keberadaan virus Corona mulai darasakan oleh para pedagang ikan koi online. bukan pada budidaya atau kesehatan ikan koi, tapi cenderung pada terhambatnya proses pengiriman yang dilakukan, mereka tidak bisa melakukan pengiriman karena ada pembatasan yang dilakukan oleh bebrapa agen pengiriman misalnya Keraeta Api. "hari ini saya terhambat dan ditolak saat melakukan proses pengiriman ikan koi, karena pihak kereta untuk sementara waktu membatasi pengiriman hewan maupun binatang." demikian diungkapkan oleh salah satu pedagang koi asal Tulungagung Jawa Timur.

"Yang menjadi kepanikan kita sebenarnya bukan virus Corona nya mas, tapi kalau pengiriman tidak dapat dilakukan" ungkap bapak Saiful seorang penjual Ikan Koi asal Jatim ini saat kami konfirmasi melalui selulernya. Kebanyakan pedagang ikan koi hanya bisa pasrah sambil berharap kondisi ini akan segera pulih seperti biasanya.

Virus corona juga berdampak kepada para penghobi dimana mereka tidak bisa juga untuk meklakukan transaksi online karena macetnya beberapa pengiriman. Selain itu beberapa penghobi juga harus gigit jari dikarenakan beberapa jadwal koi show mengalami pembatalan dari pihak panitia, sebagaimana bulan ini ada koi show di Yogyakarta dan Kediri, dua kegiatan tersebut sudah dilakukan pembatalan kegiatan oleh panitia yang disebar pemberitahuannya melalui grup di medsos juga melalui beberapa media informasi.